Meskipun
teknologi telah begitu berkembang, nyatanya belum semua wilayah di dunia ini
bisa menikmati beragam produk teknologi. Tak perlu jauh-jauh, bahkan tidak
semua wilayah di Indonesia bisa mengakses internet, bukan? Sebaliknya, ada pula
sejumlah wilayah di dunia ini yang memiliki akses sangat luas ke semua bentuk
teknologi.
Sekarang di era internet ada sejumlah kota di dunia yang dipercaya sebagai kota
paling moderen. Hal itu tak lepas dari kemudahan dalam mengakses beragam
teknologi di masing-masing kota tersebut. Kota apa sajakah itu?
Kota San Fancisco disebut sebagai kota metropolitan paling
canggih di dunia. Kota ini dilengkapi berbagi produk inovasi teknologi tinggi
dan digital. Lihat saja, perusahaan IT ternama seperti Apple, Facebook, Google,
Twitter, Eletronic Arts dan ribuat perusahaan IT lainnya ada di kota ini. San
Francisco menjadi tempat terbaik bagi Anda yang ingin mengembangkan kemampuan
di bidang IT dengan cara magang di Apple, Google atau ribuan startups yang ada
di seluruh penjuru kota.
Helsinki
adalah kota yang tenang dengan bangungan-bangunan model Skandinavia masih
tersisa di beberapa sudut kota. Di balik kesan jadulnya itu, Helsinki justru
dikenal sebagai salah satu kota termoderen di Eropa. Di kota ini Anda bisa
menemukan zona WiFi tersebar dimana-mana. Markas besar perusahaan ponsel Nokia juga
ada di sini. Bagi Anda yang ingin merasakan kehidupan kota moderen Eropa dengan
sentuhan sejarah abad masa lalu, Helsinki bisa menjadi pilihan terbaik.
Kota
Yokohama telah mengalami pembaruan yang luar biasa di segala bidang. Selama
bertahun-tahun Yokohama tertutup kemoderenan Tokyo namun dengan usaha keras
kota ini sekarang telah menjadi kota super moderen yang tidak lagi dibandingkan
dengan ibu kota Jepang. Salah satu inovasi moderen di kota Yokohama adalah
renovasi pelabuhan tua Minato Mirai 21. Pelabuhan ini dibangun ulang menjadi
gedung pencakar langit yang mengedepankan desain berbahan kaca dan logam dan
menjadi gedung paling tinggi di Jepang. Perusahaan otomotif dan elektronik
seperti Nissan dan JVC bermarkas di Yokohama sementara Sony juga memiliki
sebuah gedung pusat penelitian di kota ini.
Berbagai
gedung tua memang masih dipertahankan sebagai ciri khas London tetapi kota ini
juga telah menjadi salah satu kota paling moderen di Eropa. Teknologi inovasi
di bidang transportasi, Oyster Card, dimulai di kota ini. Oyster Card
memungkinkan para penumpang tidak lagi perlu membayar biaya transportasi dengan
uang tunai. Sementara bandara Heathrow juga memiliki teknologi canggih yang
menghubungkan airport ini dengan semua jalur kereta api di London. Heathrow
juga merupakan pendahulu untuk sistem Urban Light Transit, yaitu sebuah alat
tranportasi dengan desain futuristik yang mampu mengambil penumpang dari
airport ke sejumlah pos tujuan penerbangan.
Abu
Dhabi adalah kota mewah sekaligus moderen. Penggunaan teknologi tinggi hingga
teknologi ramah lingkungan bisa Anda temukan di kota ini, demikian halnya
dengan pusat-pusat seni dan budaya. Dubai adalah kota ‘buatan’ yang didesain
oleh para arsitek kelas dunia, seerti Zaha Hadid, Daniel Libeskind, Sir Norman
Foster, Jean Nouvel dan Frank Gehry. Tak heran jika Dubai memiliki seni
artistektur moderen dilengkapi teknologi penunjang yang tak Anda temukan di
kota lain.
Teknologi
informasi berkembang sangat pesat di kota Bangalore. Kota ini diisi oleh para
profesional IT, termasuk para developer aplikasi untuk Android. Bahkan 35%
pekerja IT di India bermukim dan bekerja di Bangalore. Kota ini dipenuhi
gedung-gedung perkantoran, pabrik dan pusat-puat penelitian yang semuanya
berkaitan dengan IT. Bahkan pusat penelitian milik Dell, Volvo, Motorola dan
LinkedIn juga berpusat di Bangalore.
Toronto
adalah satu-satunya kota moderen di dunia yang memiliki kultur beragam. Itu
karena 50% dari penghuni Toronto bukanlah orang asli kota tersebut, melainkan
pendatang dari kota atau negara lain di luar Kanada. Dengan berbagai macam
negara asal imigran, Toronto kini memiliki lebih dari 140 bahasa untuk
komunikasi harian penduduknya. Namun beragam etnis tersebut tidak menghalangi
Toronto untuk menjadi kota moderen karena justru memunculkan budaya baru yang
bisa dilihat dari desain gedung-gedung serta adanya pusat-pusat pendidikan dan
riset moderen.
Dibanding
kota lain di Asia Timur dan Tenggara, Hong Kong disebut sebagai kota yang
paling moderen. Kota ini bahkan memiliki akses ke teknologi ultra-tinggi dengan
digital display di sisi jalan-jalan raya, gedung-gedung pencakar langit serta
rata-rata penduduknya yang mengerti perkembangan IT plus tingginya tingkat
ketergantungan pada smartphone. Hong Kong merupakan kota yang cukup berhasil
meniru kecanggihan dunia Barat.
0 komentar:
Posting Komentar